Puisi Untuk Diri Sendiri

SUARA SASTRA - Mungkin terdengar biasa bagi sebagian orang di luar sana dan sebagian orang akan langsung mengartikannya dan merasa kalimat ini sungguh menguatkan.

Puisi Untuk Diri Sendiri
Puisi Untuk Diri Sendiri 

SEMUANYA AKAN BAIK-BAIK SAJA

Saat kita dihadapkan pada jalan yang terjal dan berbatu saat kaki kita tidak memakai alas kaki.
Ketika kita dihadapkan dengan tembok besar, yang membuat kita berpikir bahwa kita tidak bisa melewatinya.
Ketika kita dihadapkan pada suatu masalah yang kita tidak tahu cara terbaik yang bisa diambil agar kita bisa mengatasinya.

Semuanya akan baik-baik saja.
Suatu saat, mungkin kita pernah berpikir bahwa hidup tidak selalu memberikan pilihan yang sesuai dengan keinginan kita,
ada kalanya hidup tidak baik untuk tawaran itu.
Terkadang kita merasa hidup semakin mencengkram kita hingga kita merasa bahwa bernafas saja sangat sulit,
atau kita merasa hidup bahkan menampar kita berkali-kali sampai kita meringis kesakitan.

Ketika hidup tidak memberi kita pilihan, teruslah berjalan apapun yang akan kita hadapi.
Tidak peduli seberapa keras kita mencoba untuk tetap bertahan.
Jangan pedulikan apa yang telah terjadi dan ingatlah, kebaikan selalu ada di sekitar kita.
Fajar akan muncul dan matahari akan bersinar kembali.
Dan hal paling berharga yang bisa kita ambil adalah pelajaran yang dipetik di sepanjang jalan.
Jadikan itu alasan untuk mendorong kita ke tahap kehidupan selanjutnya.

Jika kita berharap hidup itu mudah, tantangannya mungkin akan terasa sulit. Tetapi jika kita menerima bahwa tantangan akan selalu terjadi, hidup akan menjadi lebih mudah.
Ujian yang kita hadapi dalam perjalanan hidup bukanlah untuk mengungkapkan kelemahan kita, tetapi untuk membantu kita menemukan kekuatan batin yang ada di dalam diri kita.
Ingat, air mata hari ini akan menyirami taman besok.
Jangan terburu-buru dengan apa yang telah Tuhan rencanakan.
Tuhan punya waktu-Nya sendiri untuk kita. Di waktu terbaik dengan peluang bagus.
Percayalah kepada-Nya dan setiap proses di dalamnya.

Kesabaran adalah kuncinya dan tentunya tidak akan sia-sia pada akhirnya.
Dan tentu saja, ada alasan untuk segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita. Yang Mahakuasa akan selalu menempatkan kita di tempat yang kita inginkan. Di tempat terbaik.
Percayalah pada rencana-Nya meskipun kita mungkin belum memahaminya saat itu.
Kita perlu berhenti untuk mendengarkan pendapat orang lain tentang apa yang sedang terjadi. Apalagi jika itu hanya akan menjatuhkan kaki kita. Kita harus tetap percaya diri dalam perjalanan untuk mencapai tujuan. Karena Tuhan akan selalu mendukung kita.
Kita perlu melihat rintangan atau cobaan secara positif.
Itu karena perjuangan & pencapaian adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan.

Jadi, bawalah mereka dengan damai ketika mereka tiba dalam hidup kita.
Ingat, tidak ada yang abadi.
Jadi, kita bisa memilih untuk melihat rintangan itu sebagai harapan atau malah hanyut dalam emosi kita sendiri.
Mudah-mudahan, kita akan menemukan kenyamanan bahkan di saat-saat yang paling sulit.
Semoga kita bisa tersenyum meski kegelapan datang mengetuk. Rangkullah semua saat semangat kita rendah dan percayalah bahwa Tuhan selalu ada untuk kita.
Tuhan tidak pernah melupakan doa kita. Meskipun sepertinya sudah lama, meskipun sepertinya tidak terdengar, ini tidak benar.
Tuhan tahu kapan waktu yang tepat tepat, dan Tuhan tahu bagaimana doa kita harus dikabulkan untuk memberi petunjuk. Tuhan Selalu Tahu.

Jadi, setiap kali kita merasa putus asa, ingatlah bahwa Tuhan akan selalu ada untuk kita. Percayalah bahwa hari-hari yang lebih baik akan segera datang.
Ketika masalah melanda hidup kita, katakan dengan percaya diri sambil menepuk dada kita, Semuanya akan baik-baik saja.
Kalimat ini mungkin tidak bisa menyelesaikan masalah, tapi setidaknya hati kita mendapat suntikan keberanian untuk bangkit kembali dan menghadapi dunia.
Lakukan saja yang terbaik dan percayakan hasilnya kepada Tuhan.

Posting Komentar untuk "Puisi Untuk Diri Sendiri "