SUARASASTRA.COM - Naskah Drama " JIMAT " ( Doc ) | Kumpulan Naskah Drama Gandrung.
Teman - teman yang berbahagia, pada kali ini SUARA SASTRA akan kembali berbagi naskah drama.
Naskah drama ini admin ambil dari buku kumpulan naskah drama gandrung karya Ilham Zoebazary. Naskah drama ini sangat cocok untuk menjadi bahan pementasan dalam pagelaran seni di sekolah ataupun di lingkungan umum.
Semoga bermanfaat dan dapat membantu teman-teman yang sedang mencari bahan drama untuk tampil.
Selamat mencoba ya soob...
 |
| Naskah Drama " JIMAT " ( Doc ) | Kumpulan Naskah Drama Gandrung |
J I M A T
Para Pelaku/Pemeran :
Mbah Dukun
Badrun
Rokimin
Sengkuni
Romlah
Sri
Bapak Anak
MBAH DUKUN sedang menimang-nimang kerisnya. Tiba-tiba ketenangannya diganggu oleh suara sangat berisik.
DUKUN : Drun ...! Badrun! Ribut-ribut apa itu, heh?
BADRUN : (OS) Anu, Mbah ... saya lagi latihan.
DUKUN : Latihan? Latihan apa?
BADRUN : (OS) Musik eksperimen.
DUKUN : Jangan neko-neko lho kamu. Mbah lagi semedi. Dengar ndak?
BADRUN : (OS) Iya, Mbah.
DUKUN : Apanya yang iya?
BADRUN : (OS) Lha iya, jangan semedi ...
DUKUN : (Gemes. Memperagakan dengan kerisnya) Kalau kamu ndak bisa diatur, nanti saya pegang lehermu, saya angkat, saya banting, hiaat ... lho?! (Sadar, menyesal) Aduh, Kyai ampunilah cucumu yang kurang ajar ini, sehingga berani membanting Kyai dengan semena-mena.
ROKIMIN datang.
ROKIMIN : Kulonuwun ...
DUKUN : (Tidak mendengar) Sungguh, Kyai, apa yang telah saya lakukan tadi hanyalah kekhilafan belaka. Samasekali tidak mengandung unsur kesengajaan.
ROKIMIN : Kulonuwu .. hu .. hu .. hun!!
DUKUN : Tunggu sebentar. Mbah sedang berdialog dengan Kyai Walgawil. (Pada keris lagi) Untuk menebus kesalahan saya tadi, nanti malam Mbah akan saya belikan makanan kesukaan Mbah, yaitu susu telor madu dan nasi rames. Matur nuwun. (Menyimpan kerisnya)
ROKIMIN : Sudah selesai dialognya, Mbah?
DUKUN : Wo, sudah ... Mari silahkan duduk.
Untuk Naskah Lengkapnya Silahan Klik Link Di Bawah Ini !
Posting Komentar untuk "Naskah Drama " JIMAT " ( Doc ) | Kumpulan Naskah Drama Gandrung"