Kumpulan Naskah Pidato Bekal Da'i Siap Tampil - Part 3

SUARASASTRA  - Teman - teman berikut ini naskah kelanjutan dari kumpulan naskah bekal da'i siap tampil yang sebelumnya penulis sudah bagikan. Selamat membaca ya teman-teman.
Semoga Bermanfaat.

kumpulan naskah pidato
Kumpulan Naskah Pidato Bekal Da'i Siap Tampil

TEKS PIDATO 5

Hadirin yang dirahmati Allah

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Alloh swt, karna berkat rahmat dan hidayahnya kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat dan sejahtera.

Diantara visi dan misi Rosulullah diutus oleh Alloh SWT ke alanı dunia ini tiada lain dan tiada bukan sebagai wujud dari kasih sayang Alloh kepada sekalian makhluk-Nya seperti firman-Nya yang terukir dalam surah Al Anbiya:107

Jadi hadirin karena Alloh Maha pengasih dan penyayang kepada hambaNya. Alloh telah mengutus nabi kita Muhammad Saw sebagai pigur sentral kehidupan untuk mencapai ridlo Alioh serta kusih sayang-Nya.

Kalau Alloh saja sayang sama hmbaNya,padahal derajatnya jauh berbeda. Alloh Kholik manusia makhluk, Alloh Tuhari,manusia hamba, Alloh Maha agung,manusia sangat hina, Alloh penabur rizqi manusia pengemis rizqi dari Alloh tapi tidak apa-apa lah wong Alloh yang suruh kita minta-minta kepada Nya

Lagian kalau minta sama Alloh banyak-banyak tidak apa-apa justru Alloh senang pada orang tersebut, tapi kalau sana manusia jangan sering-sering mas.... satu atau dua kali sih nggak apa-apa wajar, tapi kalau jadi kegiatan rutinitas, bisa-bisa di kemplang pale luh...

Baru nyahooo luh....

Karena walau bagaimana pun kita sudah dikasih modal oleh Allah tinggal kita usaha, kita jalankan saja pasilitas ni yang ada, sambil kita bersyukur kepadaNya

Saudara-saudara yang saya hormati...

Kalau Alloh saja sayang kepada hamba-Nya manusia, kenapa kita tidak...? Sebetulnya hadirin manusia hidup dialam dunia ini tak lepas dari tiga hubungan.

Yang pertama, hubungan inanusia dengan Alloh sebagai pencipta, sebagai pengatur, sebagai tempat mengadu kesulitann, sebagai tempat memohon pertolongan ditengah-tengah menghadapi hal-hal yang tidak bisa diatasi atau dipecalikan bersama sesama manusia. Kita kena musibah, mengadu kepada Alloh, kita diputusin sang pacar, mengadu aja kepada Alloh walaupun kita kembali akan mengidap penyakit HESPAY atau Hese Payu..

Tapi segala sesuatu yang menimpa kepada kita, baik itu yang mengenakkkan atau yang menyakitkan, kita kembalikan kepada Alloh kita berserah diri kepada-Nya, karena kita yakin Alloh lah yang mengatur kehidupan kita, dan kehidupan adalah putaran menunggu giliran.

Dan awas ingat-ingat, kita harus selalu menjaga hubungan baik kita dengan Alloh Swt, atau "hablumminallah", agar kita senantiasa mendapat kemudahan dalani hidup. FirmanNya dalam Al-Quran:

Yang kedua, hubungan manusia dengan alam sekitarnya, baik itu benda mati ataupun yang hidup termasuk didalamnya tanaman, hewan gunung, laut dsb. Dan kita harus melestarikan dan menjaga semuanya.

Ini semua sebagai wujud kasih sayang kita kepada plam agar alam tidak bosan bergaul dengan kita, seperti yang dikatakan Ebit G. Ade dalam lagunya, "Mungkin alam mulai bosan....poho deui exy"

yang ketiga, hubungan manusia dengan manusia lain yang lazimnya kita kenal dengan istilah pergaulan. Tapi hadirin kita harus berhati-hati dalam bergaul dan memilih teman apalagi di zaman sekarang yang sangat edan ini, sedikit sekali orang yang mau mengajak ke jalan kebaikan dan saling berwasiat akan haq serta kesabaran. Kenapa hadirin..?

Karena di akherat  kelak nanti orang akan dikumpulkan bersama orang yang biasa ditemaninya.

Andaikata kita selalu menegakkan nilai-nilai kasih sayang dalam pergaulan. dengan siapapun kita bergaul, orang manapun yang kita gauli, wama apa pun kulit orang yang kita gaun, kita akan mendapatkan rahmat dari Alloh SWT. bersaullah dengan para ulama, para sholihin, para kiai, ustadz, santri, karena kalau kita bergaul dengan santri mudah-mudahan bukan hanya gatal dan buduknya saja yang menular kepada kita tapi akhlakul karimah dan ilmu mereka dapat kita ambil manfaat. Setidaknya orang yang selalu bareng dengan tukang minyak wangi, tubuhnya akan terbawa harum sabab ngasaan minyak wae, ari meuli mah heunteu..........

Dan ingat hadirin ini semua modalnya kasih sayang diantara sesama teman hidup kita "hablum minannas" sebagaimana anjuran sekaligus ancaman Nabi yang artinya :

"Barang siapa yang tidak menyayangi orang lebih kecil dari kita, dan tidak menghargai orang yang lebih besar dari kita, maka ia bukanlah golonganku". Na'udzubillahi min dzalik.

Marilah kita semua lebih bisa memanfaatkan hal ini dengan sebaik-baiknya, jangan sampai membuat diri kita sendiri menjadi rugi. Mudah-mudahan kita semua dijadikan Alloh sebagai orang yang ginding dengan asesoris iman dan taqwa serta kasih sayang yang terpancar dan tersebar di seluruh pelosok alam dunia ini. Sekian dan demikian..

Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

  

TEKS PIDATO 6

Assalamualaikum Warohamatullohi Wabarokatuh

Hadirin walhadirot Rohimakumullah

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Alloh swt, karna berkat rahmat dan hidayahnya kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat dan sejahtera.

Shalawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan nabi besar Muhammad saw, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyyah ke zaman yang aman dan tentram.

Kehidupan kita dialam dunia ini sebetulnya diliputi oleh kehinaan, kita di ciptakan dari bahan baku yang hina, juga kita akan kembali menjadi bangkai yang teramat hina.

Kalau kita mau merenung bagaimana sih jati diri kita yang sebenarnya, kita di hargai bukan karena kemulyaan yang kita miliki, tetapi Alloh yang masih menutupi aib serta kekurangan yang ada pada diri kita, pengitinan yang terkadang dilontarkan orang lain kepada kita sebetulnya jauh lebih baik dari pada keadaan kita yang sebenarnya, hanya orang yang bertaqwalah yang; mendapat jaminan dari Alloh SWT. sebagai manusia yang paling mulia di antara hambanya, sebagaimana Rabbul 'alainin berfirman dalam al-qur'an surat Al-hujurat ayat 13 yang artinya :

"Kemulian seseorang tidak diukur dari hartanya yang banyak" Kemulian seseorang tidak diukur dari kedudukan dan pangkat yang tinggi Bahkan kemulian seseorang tidak hanya diukur dari banyaknya ilmu tetapi orang yang mulia dalam pandangan Allah, adalah orang yang paling bertaqwa.

Apakah taqwa itu hadirin ?

Awas jangan salah mendefinisikan taqwa, taqwa itu bukan berarti orang suka memakai baju taqwa, berantem pakai baju taqwa, main bola pakai baju taqwa, saritem pakai baju taqwa, bukan begitu taqwa itu hadirin, tapi taqwa disini adalah taqwa yang sesuai dengan dobitnya:

"Melaksanakan segala perintah Alloh dan menjauhi larangan-Nya". Apa bedanya taqwa dengan penganten baru?

Tau tidak hadirin, bedanya sedikit sekali, kalau taqwa mah melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya, sedangkan penganten baru mah mendekat larangannya, heureuy eta mah heureuy.

Caricing budak leutik mah siga nu ngarti wae siah...! Bahkan al-Imam al-Khusairi menyebutkan bahwa taqwa itu terbentuk dari tiga huruf yaitu: Ta, qaf dan wau

Huruf Ta dalam taqwa mengandung arti tawadu, apa tawadu' itu hadirin ? Rendah hati, kepada sesama bergaul kepada yang lebih rendah tidak menindas, kepada yang lebih tinggi tidak menantang, itu orang yang tawadu Sebab sekarang ini banyak sekali orang yang sok, sok igua paling pinter, sok gua paling bener, sok gua paling kaya, sehingga berbuat sewenang-wenang terhadap yang loemah, petantang-petenteng inginnya dipuji-plujiorang lain. Naudzu billahi min dzalik, ini bukan alamat orang yang bertaqwa.

Yang kedua huruf dalam taqwa itu qaf, Apa arti qaf itu ? Qaf dalam taqwa mengandung art qanaah, apa qanaah itu hadirin ? "Merasa cukup dengan yang sedikit, pengennya si jadi orang kaya, bru di juru bro dipanto, ngalayah ditengah imah, lubak-libuk kebon lobak teu kalebok rambey bewengan rambay alacun, orang Tasikmalaya bilang seperti itu.

Tapi misalkan, kepunyaan kita lahan di belakang rumah juga, cuma cukup buat nanam cabe sepuluh pohon, tanam saja yang ada bila hasil satu kilo dijus. seperti itu barangkali, gambaran orang qana'ah, dengan tetap sabar dan tawakel kepada Allah, karena ia yakin,                                              Ridlo dengan apa yang telah dibagikan oleh Alloh Swt. Sebagai kadar baginya

Yang ketiga huruf dalam taqwa itu wau, Apa kah itu? Wau disini mengandung arti wara, arinya berhati-hati, kalau orang Subang bilang apik. Apik itu sama dengan teliti juga, Teliti dalam makanan, teliti dalam berpakaian, kalau dalam makanan awas yang haram-haram jangan di gabres, tai hayani, baigon rasa jeruk,daging Babi makanan hasil nyolong, dan sebagainya, karena kata Nabi

"Tiap-tiap daging yang tumbuh dari barang haram, maka neraka lebih utama untuk menerkamnya

Teliti dalam berpakaian, hati-hati pakaian dari gasab, curian, apalagi kalay dipakai ibadal, ibadahnya tidak akan diterima Alloh Swt. Yang paling penting lagi hati-hati dalam berbicara dan beretika, jangan sampai tindak-tanduk kita menyakiti dan menyinggung perasaan orang lain.

Sehingga dengan taqwa inilah mudah-mudahan pintu ralimat dibukakan oleh Alloh Swt karena sebetulnya sorga bukan untuk kiayi, sorga bukan untuk ustad, sorga bukan untuk ajengan, ataupun santri, tetapi sorga diajangkan oleh AllchSwt. Untuk orang-orang yang bertaqwa,

Walaupun titelnya ustad, walaupun statusnya di panggil kiayi, atau santri bisa ngaji, kalau tidak bertaqwa, entar dulu paul, enak aja luh pengen masuk sorga.

Mudah-mudahan kita semua di jadikan Alloh Swt. Sebagai muttaqin yang akan menjadi pewaris jannatun nalim. Amin...

Sebagaimana dalam kitabnya 'syu'bul iman' musonif menyatakan :

Terakhir, marilah kita berdo'a kepada Alloh swt, agar kita sekalian selalu berada pada jalan yang di ridoi-Nya, dan dengan itulah kita kelak akan diwarisisorga Alloh Swt.

Kurang lebihnya mohon maaf, insya Allah dalam waktu dan gelombang yang berbeda kita bisa bersua kembali.

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

 

Sekian dan Terimakasih