Naskah Drama Akan Ada Pelangi Setelah Hujan

SUARA SASTRA - Naskah Drama Akan Ada Pelangi Setelah Hujan. Teman - teman yang berbahagia, pada kesempatan ini SUARA SASTRA  akan berbagi lagi Naskah Drama. Naskah drama yang akan SUARA SASTRA  persembahkan kali ini yaitu Naskah drama yang berjudul " Akan Ada Pelangi Setelah Huja ". Drama ini berkisah percintaan yang berselimut perselingkuhan, drama ini diperankan oleh 6 orang peran. Harapan kami, semoga Naskah Drama ini bermanfaat bagi siapa saja yang mencari bahan untuk pementasan atau tugas sekolah.

Naskah Drama Akan Ada Pelangi Setelah Hujan
Naskah Drama Akan Ada Pelangi Setelah Hujan - suarasastra.com


AKAN ADA PELANGI SETELAH HUJAN
Oleh : Risha Affira Dewi

Judul : Akan Ada Pelangi Setelah Hujan
Tema : Percintaan
Eksposisi :
Nadia
Gilang
Nadin
Ciko
Sinta
Permasalahan :
Nadia dihianati Gilang
Komplikasi :
Nadia sangat terpukul dan jatuh sakit
Karakter :
Nadia ( Protagonis )
Gilang ( Antagonis )
Nadin ( Antagonis )
Ciko ( Protagonis )
Sinta ( Protagonis )
Latar :
Tempat : Cafe, Jalan,rumah sakit dan pantai
Waktu   : Siang hari

NASKAH :
Minggu adalah hari dimana dua pasangan remaja menghabiskan waktu berdua. Sejak siang mereka sudah janjian untuk melewati hari jadinya yang ke tiga tahunnya. Nadia dan Gilang mereke menjalin hubungan sejak SMA. Dan mereka telah berada disebuah cafe yang sering mereka kunjungi.


Gilang :
Kamu cantik hari ini Nad
Nadian : Mmm... kok hari ini, berarti hari yang lainnya gak cantik gitu ?
Gilang : Eh... Gak gitu maksudku, beda aja. ( Senyuman dari bibir Gilang )
Nadia : Ah... kamu bisa aja, kan hari ini spesial.Jelas dong harus beda


HP Gilang tiba-tiba berbunyi dengan nada dering lagu Anima yang lagi hits dikalangan remaja.


Gilang :
Nad, ntar dulu ya, aku angkat telepon dulu
Nadia : Udah neleponnya ? Gak biasanya kamu nelepon menjauh dariku, siapa ?
Gilang : Oh.. maaf Nad, itu tadi mamahku suruh pulang, katanya ada nenek dari Surabaya
Nadia : Terus sekarang gimana ?
Gilang : Yaa.. maaf  Nad, aku harus pulang. Kamu pulang naik taksi aja ya, nanti aku yang bayar.
Nadia : Loooh.. Kok gak dianterin sih ?
Gilang : Aku buru – buru Nad, maaf , besok kita ketemu lagi ya

 
Di tempat lain, seorang wanita yang bernama Nadin telah menunggu kedatanga Gilang. Nadin seorang pegawai Bank yang bekerja di daerah Gilang dan Nadia. Nadin adalah wanita yang baru Gilang kenal sebulan yang lalu, tak lama kemudian mereka memutuskan untuk menjalin hubungan, padahal Nadin juga sudah mempunyai pacar.


Tak lama kemudian, Gilang datang dengan mobil mewahnya, pakaiannya sangat rapih beda sekali penampilannya saat bertemu dengan Nadia.


Gilang :
Maaf ya aku telat, aku habis ketemu dulu sama Nadia
Nadin : Mau sampai kapan kita seperti ini Lang ? Kita saling Cinta tapi kenapa masih seperti ini, aku cape .
Gilang : Yaaang.. gini ya, sekarang kamu beresin dulu hubunganmu sama pacarmu itu, begitu juga aku akan beresin hubungan ku dengan si Nadia.
Nadin : Sebenarnya aku ajak katu ketemu di sini, mau ngasih tau kamu, kalau aku sudah putus sama pacarku. Nah sekarang tinggal kamu yang mutusin pacarmu
Gilang : Secepat itu yang ?
Nadin : Kenapa ? Kita saling cinta dan kita sudah tak cinta sama pacar kita yang dulu. Lalu apalagi masalahnya lang ? Apa kamu masih cinta sama si Nadia ? ( Nadin marah )
Gilang : Oke yang, secepatnya aku bakal beresin hubungan aku dengan Nadia, aku sayang sama kamu yank.


Setelah itu, mereka pun pergi jalan – jalan ,Tanpa disadari, tiba – tiba Nadia muncul ketika ia sedang jalan – jalan bersama Sinta sahabatnya.


Nadia :
Gilaaang !!
Gilang & Nadin : Nadiaa ?
Nadia : Siapa itu Lang ?
Gilang : Maaf Nad, Diaaa ....
Nadia : Siapa lang ? Jawab !
Nadin : Saya pacarnya
Nadia : Apa ? Pacarnya ?
Gilang : Maaf Nad, sepertinya kita sudah gak cocok lagi, dan sekarang cintaku sudah pindah ke Nadin, kita sudah pacaran sebulan lebih.
Nadia : jadi, selama ini kamu hianati aku Lang ? Salah aku apa Lang ?
Gilang : Kamu tidak salah Nad, aku yang salah. Aku minta maaf aku telah kecewain kamu. Tapi aku sayangnya sama Nadin
Nadia : Oke... Oke Lang. Semoga kalian bahagia ya, selamat dan terima kasih untuk sakitnya.


Nadia pun pergi dengan penuh kekecewaan, Sinta sahabatnya segera menyusul Nadia yang sudah masuk ke mobil.


Nadia :
Sin, apa salahku sehingga Gilang hianati cinta ini yang sudah terjalin selama tiga tahun lebih
Sinta : Sabar Nad sabar, dia gak pantas buat kamu cintai Nad, dia hanyalah pecundang
Nadia : Tapi aku sakit Sin sakit
Sinta : Ia Nad, aku faham kok, pasti sangat sakit, udah ikhlasin aja ya, kamu pasti bisa Nad


Hampir seminggu lebih, Nadia jatuh sakit, bahkan ia masuk rumah sakit. Keluarganya sangat khawatir dengan keadaan Nadia saat ini, tiap hari juga Sinta selalu menemaninya.


Sinta :
Nad, mau sampai kapan kamu seperti ini ? Kamu gak kasihan sama orang tuamu ? tiap hari ia sedih dan khawatir memikirkanmu.
Nadia : Maaf Sin
Sinta : Mau sampai kapan kamu mikirin cowok berengsek itu ? Dia gak bakalan inget sama kamu, udah ikhlasin aja aku gak suka kamu gini terus Nad.
Nadia : Ia Sin, maaf ya, oke mulai sekarang aku gak bakalan mikirin dia lagi, aku sudah sembuh. Makasih ya Sin kamu selalu ada untukku . Kamu memang sahabat terbaikku.
Sinta : Jelas dong siapa dulu Sinta.Oke setelah kamu pulang dari rumah sakit kita liburan ke Pantai oke.
Nadia : Oke aku sekalian mau cari pacar baru.


Setelah Nadia pulih, kedua sahabat ini akhirnya berlibur ke Pantai. Mereka bahagia , mereka gembira dan menikmati indahnya pantai.Tanpa disengaja Nadia melihat cowok yang terjatuh dari motor, ia pun menghampirinya.


Nadia :
Kamu baik – baik saja ?
Ciko : Aku diserempet motor dan orangnya sudah pergi
Nadia : Haduuuh... sini aku obatin, untuk aku selalu bawa obat.
Ciko : Kenalin aku Ciko
Nadia : Aku NadiaCiko : Duuuuh.. sakit, jangan kebanyakan Nad
Nadia : Ah kamu lebay amat sih, lagian lecetnya Cuma
Ciko : Segini juga sakit tau, Eeeh, kamu lagi liburan ya ?
Nadia : Ia, aku lagi liburan sama temen, tapi ia sudah pulang ke penginapan
Ciko : Dimana penginapannya ?
Nadia : Di penginapan Santika
Ciko : Waaah... berarti kita di penginapan yang sama dong
Nadia : Udaah.. aku perban dulu nih, aku harus pulang ke penginapan, nanti temenku nungguin
Ciko : Oh... ya. Makasih ya Nad, entar kalo kita ketemu lagi aku traktir makan di deket pantai ini ya
Nadia : Oke.. ditunggu ya .


Keesokan harinya, Ciko dan Nadia bertemu lagi di depan penginapan ketika Nadia dan Sint sedang makan siang


Ciko :
Eeeh Nadia, kita ketemu lagi nih
Nadia : Eeeh Ciko, iya kenalin ini teman aku
Sinta : Aku Sinta
Ciko : Aku Ciko, orang yang kemarin Nadia tolong saat aku jatuh dari motor
Sinta : Ia , Nadia udah cerita kok,katanya sudah nolongin cowok ganteng, hee
Nadia : Eeeh, nggak gitu, Sinta bohong 


Setelah selesai makan siang, Ciko ajak Nadia jalan – jalan pakai motornya. Ciko ajak Nadia ke suatu tempat yang sangat indah dekat pantai itu.


Nadia :
Cik indah sekali pemandangannya ya ?
Ciko : Ia Nad, aku yakin kamu pasti suka tempatnya ya
Nadia : Ia Cik, aku sangat suka tempatnya, mmm.... pasti tadi kalo Sinta ikut seneng banget tuh, sayangnya gak mau iku tu anak
Ciko : Nad ?
Nadia : Iya kenapa ?
Ciko : ( Sambil memegang tangan Nadia ) Mungkin ini terlalu cepat, tapi aku ingin kamu tahu kalo aku suka sama kamu sejak kita pertama kali bertemu. Gimana Nad ?
Nadia : Sebenarnya aku juga sama Cik, sama seperti yang kamu rasakan sejak pertama kita berjumpa
Ciko : Lalu kamu mau pacaran denganku ?
Nadia : ( Nadia hanya mengangguk bahagia )


Akhirnya, mereka terhanyut dalam asmara yang akan dijalaninya bersama, merasakan bahagia ketika mereka saling jatuh cinta. Betapa indahnya ketika warna warni cinta datang menghampiri keduanya yang saling mencintai.Kedatangan pelangi setelah hujan memang benar adanya, begitupun hidup akan ada kebahagiaan setelah kesedihan.

Nah, itulah teman - teman Naskah Drama Akan Ada Pelangi Setelah Hujan dari SUARA SASTRA.
Semoga Bermanfaat
Terimakasih
Salam SUARA SASTRA








Posting Komentar untuk "Naskah Drama Akan Ada Pelangi Setelah Hujan "